Blogger Widgets

CANDI DI JAWA TENGAH

Pada masa kerajaan Mataram Kuno Indonesia patut disebut sebagai abad kejayaan, seperti halnya Majapahit dan Sriwijaya. Majapahit menjadi terkenal karena wilayah kekuasaan yang luas di nusantara. hingga menjangkau Kalimantan Utara dan Semenajung Malaya (Malaysia), dan Phillipina bagian selatan. Kerajaan Sriwijaya dianggap sebagai kerajaan besar karena mampu menjadi penguasa kemaritiman di kawasan Asia Tenggara.
Demikian halnya Mataram Kuno tidak bisa dianggap sebelah mata, karena telah menyumbangkan berbagai peninggalan kuno yang memiliki nilai religius dan seni arsitektur tinggi. Bangunan candi peninggalan Mataram Kuno dikelompokkan menjadi dua,  yaitu candi yang bercorak Hindu dan candi bercorak Buddha.
     Candi bercorak Hindu merupakan peninggalan dari Mataram Kuno dari Wangsa Sanjaya, yaitu candi yang dibangun oleh raja-raja keturunan Raja Sanjaya. Candi Hindu pada umumnya berupa kelompok (kompleks) candi. Yang tergolong dalam candi Hindu antara lain : candi Prambanan, candi Sewu, candi Gedongsongo, candi Dieng, candi Sambisari, candi Ijo, candi Sukuh, dll. Candi-candi yang bercorak hindu memiliki ciri khusus, antara lain:
1. terdapat lingga dan Yoni (melambangkan kesuburan)
2. terdapat arca dewa (Brahma/Wisnu/Sywa)
3. merupakan kompleks ( lebih dari satu bangunan)


Candi bercorak Buddha merupakan peninggalan dari Mataram Kuno Wangsa Syailendra. Yang tergolong candi bercorak agama Budda antara lain : candi Borobudur, candi Mendut, candi Pawon, candi Plaosan, candi Sujiwan,  dll.


Comments
0 Comments